Saturday 3 March 2018

# Coretanku # Diary Cinta Muslimah

Maaf Ayah dan Ibu, Aku Belum Bisa Memberikan Sesuatu Untukmu, Tapi Aku Sedang Berjuang.


Ayah, Ibu aku selalu ingat semua perjuangan dan pengorbananmu untukku, demi aku untuk bisa mendapat predikat sarjana. Dan kini masa itu sudah berlalu ayah, ibu. Dengan do'a dan kerja keras ayah ibu aku bisa lulus dan mendapatkan predikat yang ayah dan ibu inginkan. Dalam bayanganku, dengan lulus dan mendapatkan predikat tersebut aku segera akan bisa menggantikan peranmu untuk bekerja dan memenuhi kebutuhan ayah dan ibu. Tapi ternyata semua tak semudah yang aku bayangkan ayah, ibu. Bila mengikuti keinginan hati, selalu ingin rasanya ayah dan ibu berhenti bekerja dimasa tua kalian sekarang. Dan kini saatnya anakmu ini yang menggantikan perjuanganmu. Ingin rasanya melihat kalian duduk diteras rumah menikmati masa tua kalian tanpa harus memikirkan beban apapun itu. Ingin rasanya melihat kalian tersenyum bahagia di usia tua kalian. Tapi hingga saat ini aku belum bisa bakti kepada kalian. Maafin aku ayah, ibu.

Hidup enak selepas kuliah dengan gaji yang aku dapatkan ternyata tak seindah yang kubayangkan.  Ekspekstasi tinggi tentang penghasilan hanya ada di angan. Kini baru kusadari begitu naifnya pikiran itu, janji-janji yang dulu pernah kuucapkan belum kutepati. Apakah ayah dan ibu ingat, dulu aku pernah janji selepas kuliah dan mendapatkan kerja aku akan membukakan toko untuk ayah dan ibu agar tidak bekerja keras, kepanasan menjadi buruh disawah demi sesuap nasi? Apakah ayah dan ibu ingat, dulu aku pernah berjanji akan membelikan ibu mesin cuci agar tangan ibu yang sakit karena lelah bekerja di sawah tidak lagi sakit kalau mencuci baju? Apakah ayah dan ibu ingat?
Ayah, Ibu,,  dalam lubuk hati ku, aku ingin bakti kepada kalian. Tapi apalah daya ku ayah ibu, aku masih berjuang. Aku ingin melihat kalian tersenyum bahagia karenaku, Ingin rasanya ayah dan ibu bangga karenaku. Teruntuk ayahku,,selalu bersikap lembutlah kepadaku seperti ayah bersikap lembut dan selalu menjaga perasaan anak perempuan ayah lainnya. Dan teruntuk ibuku,malaikatku terimakasih atas semua kebaikan dan kasih sayangmu.

Saat ini, aku hanya bisa berdo'a untuk kalian,,semoga suatu saat nanti secepatnya akan tiba senyum bangga ayah dan ibu yang menghangatkan hati. Semoga ayah dan ibu tetap bersabar, dan berilah anakmu ini restu agar diberikan kelancaran dan kemudahan untuk membahagiakan kalian dan agar bisa segera mewujudkan mimpi-mimpi yang kalian titipkan kepadaku ☺
I luv yu Ayah, Ibu. 
Aku menyayangimu.

No comments:

Post a Comment

Jazakumullahu Khairan,
Terimakasih telah berkunjung disini, silahkan berkomentar dengan sopan. :)