Terimakasih Tuhan
Kau tlah memberiku sebuah hati yang pintar bersandiwara
Sebab aku masih sanggup tersenyum meski kepedihan sedang menghukum
Untukmu pria yang meninggalkanku
Semoga kelak kau membaca beberapa tulisan yang sengaja aku siratkan
Bukan aku takut menghadapi kenyataan
Aku hanya ingin menguatkan diri sebab aku sadar, semenjak kepergianmu aku harus lebih kuat dari aku yang pernah kau jadikan hebat.
Tak jarang dipikiranku masih lancang mengingat perihalmu
Itulah cinta, mengapa kata jatuh mengiringinya
Kau tersesat dihatiku
Kau benamkan janji manis kepadaku
Kau benamkan rasa pada pulung hatiku
Hati wanita yang sebegitu bodohnya
Semesta tau
Dunia tau
Mereka tau
Bahwa aku jatuh pada cinta yang teramat begitu
Ya , padamu.
Kau sengaja tersesat dan mengajakku dalam kesesatanmu
Hingga benar adanya aku tersesat lalu sekarat.
Yang tersesat lalu berkhianat.
No comments:
Post a Comment
Jazakumullahu Khairan,
Terimakasih telah berkunjung disini, silahkan berkomentar dengan sopan. :)